Dampak Adanya Peraturan Sosial Distancing
Sudah hampir 6 bulan virus corona yang ada di dunia ini belum juga usai semua cara sudah di arahkan oleh pemerintah dari selalu jaga jarak, stayhome, tidak untuk melakukan perkumpulan dengan orang banyak , selalu jaga kebersihan bahkan sampai pemerintah menerapkan lockdown itu semua di lakukan untuk memutus rantai penularan virus ini , yang mana virus ini bisa di tularkan dengan siapa saja tidak mengenal umur dan cara penularannya pun cepat.
Di Indonesia pun virus
corona ini sangat sudah di antisipasi oleh pemerintah yang menerapkan PSBB
(Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang mana semua kegiatan yang memunculkan
keramaian di berhentikan sementara sampai waktu yang tidak bisa di tentukan.
Hal ini yang membuat para pedagang atau para pengusaha bingung untuk menjual
dagangannya dan dengan di berlakukannya PSBB maka pusat perbelanjaan pun di
tutup kecuali supermarket, bank, dan rumah sakit. Selain itu ditutup bahkan
tempat keberangkatan pun di tutup seperti
bandara, halte, dan stasiun dan ini yang membuat banyak perusahaan
menutup usahanya dan memPHK karyawannya. Ini yang sangat di sayangkan tetapi
mau diapakan lagi peraturan tetaplah peraturan yang harus di jalankan. Tetapi
selama masa Lockdown ini banyak hal unik yang di lakukkan oleh anak milenial
untuk mengisi waktu kosong dan juga supaya menghilangkan rasa bosannya, selain
itu juga ada hal-hal yang tak terduga
terjadi.
Anak milenial biasanya
menggunakan aplikasi Tik Tok yang mana aplikasi ini sebenarnya sudah lama ada
tetapi masih banyak yang memandang dengan sebelah mata, tetapi sekarang
aplikasi ini sangat populer bukan hanya orang biasa saja yang menggunakannya
tetapi para selebriti, selebgram bahkan para pejabat pun menggunakan aplikasi ini. Aplikasi yang
menyediakan berbagai macam lagu dan gerakan yang mengharuskan penggunanya untuk
menciptakan gerakan sendiri atau gerakan yang sudah ada di sediakan sesuai
irama lagu yang ada. Hal ini yang membuat para anak milenial sangat asik
menggunakannya apalagi selama masa lockdown ini yang mana mereka tidak bisa
untuk keluar rumah dan mengharuskan mereka mencari kesibukan tersendiri
dirumah. Mungkin dengan ini membuat mereka lebih bahagia dan menjadi meeka
lebih kreatif.
Membuat challange,
baru-baru ini banyak artis tanah air bahkan luar negeri membuat challenge yaitu
pass the brush challenge yang mana mereka akan membuat video dan yang pasti
dengan minimal 4 orang tetapi jika lebih itu juga tidak masalah. Jadi didalam
video tersebut mereka akan berwajah polos tanpa makeup dan sesudah memakai
makeup lalu brush tersebut di estafet kan ke teman-teman lainnya. Nantinya di
dalam video tersebut akan di beri backsound atau lagu yang cocok dengan video
tersebut. Selain itu challenge ini tidak hanya di lakukan oleh wanita saja para
pria pun ikut andil dalam melakukkan challenge ini. Bagi wanita mungkin ini
salah satu cara untuk melepas kebosanan yang terjadi karena selama lockdown
pasti tidak memakai makeup yang berlebih maka dari itu dengan mengikuti
challenge ini bisa terobati. Selain itu juga ada namanya pillow challenge yang
mana tubuh akan di tutupi dengan bantal yang berukuran besar lalu di ikat
dengan ikat pinggang atau tali. Ini berbeda dengan brush challenge karena tidak
adanya estafet dan backsound jadi ini hanya sebuah foto saja. Tetapi kedua
challenge ini sangat digemari oleh semua kalangan terutama para selebriti dan
selebgram bahkan pillow challenge pun di luar negeri di ikuti juga oleh para
pria. Memang saat dalam masa pandemi ini lebih baik bermain challenge yang mana
bisa membuat menjadi tertantang dan bisa membuat orang lain terhibur contohnya challenge
yang tadi, sebenarnya banyak challenge-challenge yang lain yang bisa di coba
dengan teman-teman.
Selain itu ada juga
yang mengisi kebosanan selama masa lockdown ini dengan menonton film bagi yang
rindu dengan suasana menonton film bersama teman-teman kini bisa menggunakan
aplikasi netflik party jadi kebanyakan anak muda yang ingin menonton film
dengan teman-teman menggunakan aplikasi ini karena di aplikasi ini tersedia
menu untuk menyambungkan ke teman jadi akan lebih asik apalagi di tambah dengan
cemilan pendukung bisa menambahkan suasana seperti di bioskop. Asal memiliki
internet yang kuat dan stabil ini bisa saja di lakukan, bahkan ada yang mennton
film meski dirumah mereka memakai atribut dan berdandan selayaknya ingin
menonton ke bioskop atau bahkan mematikan lampunya supaya susana di bioskopnya
bisa dapat. Ya mungkin ini adalah salah satu cara mereka untuk bisa
menghilangkan rasa kejenuhan tersebut.
Dengan adanya peraturan
yang memerintahkan seluruh masyarakat indonesia untuk tetap berada di rumah ini
berpengaruh terhadap cuaca yang ada. Itu sangat terlihat perbedaannya pada kota
Jakarta yang mana kota tersebut dikenal dengan kesibukan lalu lintas yang
terpadat, dengan adanya anjuran ini membuat langit-langit kota jakarta menjadi
jernih dan biru dari sebelumnya karena yang sering terjadi kepadatan lalu
lintas itu mengakibatkan terjadinya polusi udara dimana-mana. Udara sekitar pun
menjadi lebih segar tanpa adanya asap knalpot kendaraan dimana-mana dan juga
berkurangnya suara klakson yang biasanya sangat sering di temui dijalanan. Kini
itu semua telah berkurang dan ini di sambut oleh warga kota Jakarta dengan
senang. Meski bagi mereka dengan adanya lockdown ini mereka tidak bisa
kemana-mana tetapi mereka merasa bahagia karena masih bisa menghirup udara yang
segar yang sudah lama mereka tidak menemukan itu.
Baru-baru ini tepatnya
terjadi di negara Malaysia yang mana di temukan di salah satu tempat
perbelanjaan yang menjual alat-alat pendukung penampilan seperti tas, sepatu,
topi, dompet dan ikat pinggang di temukan dalam keadaan yang sangat tidak
terawat yaitu dengan ditumbuhi jamur, apalagi yang berbahan kulit yang mana
sangat sensitif dan memerlukan perawatan yang khusus. Ini yang membuat barang
yang berbahan kulit itu sudah berubah warna bahkan ada yang hancur. Hal ini
terjadi karena pemerintah Malaysia menerapkan sistem lockdown yang mana semua
pusat perbelanjaan disana di tutup. Bahkan kursi yang dulunya adalah tempat
untuk mencoba sepatu pun telah ada bintik-bintik putih karena tidak adanya
karyawan toko yang merawatnya. Bagaimana mau dirawat keluar rumah aja tidak di
perbolehkan dan yang pasti sudah tidak bisa di hitung lagi kerugian yang di terima
oleh pemilik toko tersebut apalagi toko di tinggal dengan keadaan gelap dan
lembab tanpa adanya sirkulasi udara yang masuk.
Itulah beberapa dampak
yang terjadi akibat wabah virus corona ini, yang penting menjaga silahturahmi
itu tetap dijalankan dan tidak melanggar aturan. semoga virus ini cepat hilang
dan tidak memakan korban lagi. Jadi semua aktivitas yang ada bisa berjalan
seperti dulu.
Post a Comment